129x 129 = 16641 x, Tiap-tiap mendapat 129 x , Membaca Ayat Latif nya 3x. Inilah Ayat Latif Yg di maksud : Ayat Jalbur Rizqi. ALLOHU LATIFUN BI IBADIHI YARZUQU MAN YASA-U WAHUWAL QOWIYYUL 'AZIZ ( Surat ASY-SYURO ayat 19 ) Ayat Liqodoil Hajat. ALA YA'LAMU MAN KHOLAQO WA HUWAL LATIFUL KHOBIRU ( Surat Al-Mulk ayat 14 ) Ayat Lil IKholasil Masjun
Ayat kursi merupakan salah satu firman Allah SWT dalam Alquran yang memiliki banyak fadhilah dan keutamaan yang luar biasa. Bacaan ayat kursi biasanya dilafalkan sesudah salat sebagai salah satu amalan yang dianjurkan dalam ajaran buku Ayat Kursi dan Perlindungan Diri oleh el-Kaysi, Ayat Kursi merupakan bagian dari salah satu surat dalam Alquran, yakni surat Al Baqarah ayat ke 255. Selain ayat kursi, ada beberapa istilah lain yang digunakan untuk menyebut ayat tersebut, salah satunya ayat Allah the Center of Life karya Haryanto menjelaskan bahwa dalam ayat kursi, Allah SWT mempunyai sifat wasi’a kursiuhus samawaati wal ard yang berarti Allah mempunyai kekuasaan yang luasnya setara dengan bumi dan tujuh seperti apakah bacaan Ayat Kursi dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya? Simak uraian artikel ini untuk mengetahui Ayat Kursi dalam bahasa Arab, Latin, dan TerjemahannyaBerikut ini adalah bacaan ayat kursi dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya untuk diamalkan oleh umat Kursi dalam Bahasa ArabMenyadur dari laman Tafsir Learn Quran, berikut bacaan Ayat Kursi dalam bahasa Arabٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُAyat Kursi dalam Bahasa LatinBagi yang kesulitan membaca dalam bahasa Arab, berikut ada bacaan Ayat Kursi latin yang dihimpun dari buku Amalan-Amalan Ringan Yang Dirindukan Surga oleh Ahmad Zacky El-Syafa,“Allohu laa ilaaha illaa Huwal Hayyul Qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa nauum, la Huu maa fis samawaati wa maa fil ardh, mann dzalladzii yasyfa’u inda Huu, illa bi idznih, ya’lamu maa bayna aidiihim wa maa kholfahum, wa laa yuhiituuna bisyayim min ilmi Hii illaa bi maa syaa’, wa si’a kursiyyuus samaawaati walardh, wa laa yauudlu Huu hifdzuhumaa, wa Huwal aliyyul adziiim”Terjemahan Ayat KursiMasih mengutip buku Amalan-Amalan Ringan Yang Dirindukan Surga oleh Ahmad Zacky El-Syafa, berikut arti Ayat Kursi“Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya; tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” QS. Al Baqarah 255.Kapan Membaca Ayat Kursi?Ilustrasi membaca ayat kursi. Foto UnsplashPada dasarnya, ayat kursi dapat diamalkan oleh umat muslim kapan saja dan di mana saja. Hal ini sama seperti ketika seseorang hendak berselawat kepada Rasulullah beberapa ulama menyebutkan bahwa ada waktu yang lebih utama untuk seseorang membaca ayat kursi. Menghimpun buku Rahasia Dahsyat Al Fatihah, Ayat Kursi, dan Al Waqiah untuk Kesuksesan Karier dan Bisnis karya Ustadz Ramadhan AM, waktu yang disunnahkan untuk membaca Ayat Kursi di antaranya1. Selesai salat fardhuHal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW, beliau bersabda "Barang siapa membacanya ayat kursi setiap kali selesai mengerjakan salat, maka tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain kematian," HR. An Nasa'i.2. Sebelum tidurDijelaskan dalam sebuah riwayat Imam Bukhari dari Abu Hurairah RA, "Kala itu, aku diamanahi oleh Rasulullah SAW untuk menjaga harta dari zakat Ramadhan zakat fitrah. Kemudian, seseorang datang dan mengambil makanan itu pun mengajarkan kalimat yang disebutkan dapat memberikan manfaat dengan izin Allah SWT. Kalimat yang dimaksud adalah bacaan ayat kursi. Ia mengajarkan bahwa untuk selalu membaca ayat kursi sebelum tidur. Tatkala pagi harinya, Rasulullah pun bertanya Apakah yang dilakukan tawananmu tadi malam?Abu Hurairah menjawab Wahai Rasulullah, ia mengaku bahwa ia mengajarkan suatu kalimat yang Allah akan memberiku manfaat jika membacanya. Sehingga aku pun melepaskan kembali bertanya Apa kalimat tersebut?, Abu Hurairah menjawab Ia mengatakan padaku, jika aku hendak pergi tidur di ranjang, hendaklah membaca ayat kursi hingga selesai yaitu bacaan 'Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum'. Lalu ia mengatakan padaku bahwa Allah akan senantiasa menjagaku dan setan pun tidak akan mendekatimu hingga pagi hari. Dan para sahabat lebih semangat dalam melakukan shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda Adapun dia kala itu berkata benar, namun asalnya dia pendusta. Engkau tahu siapa yang bercakap denganmu sampai tiga malam itu, wahai Abu Hurairah?Abu Hurairah menjawab Tidak. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata, Dia adalah setan." HR. Bukhari.Keutamaan Membaca Ayat KursiSeperti yang sudah diberitahukan sebelumnya bahwa Ayat Kursi memiliki istilah lain dalam penyebutannya. Merujuk buku Ayat Kursi untuk Perlindungan Diri oleh Ahmad Fathoni el-Kaysi, ada pun beberapa keutamaan Ayat Kursi berdasarkan istilahnya, yakni1. A'dhamul Ayat Ayat yang Paling AgungAyat Kursi merupakan ayat yang paling agung dalam Alquran. Perihal ini, telah diterangkan dalam sebuah riwayat dari sahabat Ubay bin Ka'bin ra, berikut isi hadisnya“Rasulullah menanyaiku Wahai Aba Mundzir, apakah kamu tahu ayat yang paling agung di dalam Alquran. Aku menjawab Allah dan Rasul Nya lah yang tahu. Rasul pun menanyai aku lagi Apakah kamu belum tahu? Saya menjawab Allahu la ilaha illa huwal hayyul qoyyum......." Lalu Rasul menepuk dadaku sambil berdoa Semoga Allah memudahkan masuknya ilmu pada dirimu.” Muslim, Abu Daud, dan Hakim.2. Ayat PembukaSiapa saja yang melanggengkan membaca ayat ini, maka Allah akan membukakan pintu solusi untuk segala permasalahannya sebagaimana Allah membukakan segala masalah yang menimpa Nabi Muhammad SAW. Salah satu contoh masalah yang dihadapi oleh Nabi Muhammad SAW adalah pada saat Perang Badar. HR. Ali bin Abi Thalib.3. Ayat KeberkahanSeseorang datang pada Rasulullah SAW untuk mengadukan persoalannya. Orang tersebut mengaku bahwa ia dan keluarganya tidak pernah merasakan kekenyangan meskipun telah makan dan minum yang pun akhirnya memohon kepada Rasulullah SAW agar semua makanan dan hartanya berbarakah. Akhirnya Rasulullah SAW memerintahkan ia untuk membaca Ayat Kursi ini. HR. 'Ai syah RA.4. Ayat Istighatsah PertolonganAyat Kursi juga nama lain dari Ayat Istighatsah yang berarti pertolongan. Jika mengamalkan ayat ini, semua kesusahan dan ketakutan yang dimiliki orang tersebut akan dimusnahkan oleh Allah hal ini, Abu Qatadah meriwayatkan bahwasannya Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi di saat kesusahan atau ketakutan, maka pasti Allah akan menolongnya.” HR. Abu Qatadah.Ilustrasi membaca Ayat Kursi. Foto Pixabay5. Ayat PerlindunganAyat Kursi juga berfadhilah sebagai pelindung, terutama untuk orang yang teraniaya dan orang yang sakit. Terdapat sebuah kisah, kala itu datang seorang A'robi pada Rasul, ia mengadukan sakit yang dialami oleh saudaranya. Rasulullah SAW pun memerintahkan kepadanya untuk membawa saudaranya itu ke hadapan beliau, kemudian Rasul membacakannya Ayat Ayat PertaubatanAhli maksiat yang ingin kembali ke jalan yang benar, apabila istiqamah membaca Ayat Kursi setiap hari sebanyak jumlah hurufnya, maka ia akan dikembalikan pada jalan yang benar dan tingkah lakunya akan lebih baik dari Ayat PeleburMaksud dari Ayat Pelebur adalah apabila diamalkan dengan sungguh-sungguh, maka dosa orang tersebut akan dileburkan hingga keesokan harinya. Sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah SAW“Sesungguhnya ayat yang paling agung di dalam Alquran Ayat Kursi apabila dibaca oleh seseorang, maka Allah akan mengutus malaikat untuk menulis kebaikan orang tersebut dan menghapus kesalahan-kesalahannya sampai keesokan harinya sehari semalam.”8. Ayat PenolakApabila membaca Ayat Kursi, Allah akan menyingkirkan darinya dari segala bencana, sakit, dan akhlak yang buruk sebagaimana diriwayatkan dari Abu Ayat Penembus Segala HajatHajat dapat dimaknai sebagai bentuk keinginan seseorang. Jika ingin keinginan tersebut dikabulkan, seorang muslim dapat mengamalkan salat sunah hajat. Usai salat, sebaiknya dilengkapi juga dengan membaca Ayat Kursi. Sebagaimana Rasulullah SAW berwasiat pada menantunya, yakni Ali bin Abi Thalib RA, “Jika kamu berhajat pada seseorang, maka bacalah Ayat Kursi, kemudian awali langkahmu dengan kaki kanan.”Bagaimana bacaan ayat kursi latin?Ayat kursi sebaiknya dibaca kapan?Apa saja kegunaan ayat kursi?
Caramenaklukan hati wanita Cara Menaklukan Hati Wanita - Apa yang akan anda baca di materi kursus online Cara menaklukan hati wanita,adalah hasil pengalaman pribadi saya selama kurang lebih 38 tahun usia saya dan 20 tahun bereksperimen langsung tentang cara menaklukan hati wanita sampai sekarang. Saran-saran pelet ampuh yang akan saya berikan ini sangat unik,karena berasal dari pengalaman
- Berikut adalah 10 manfaat dan keutamaan membaca Ayat Kursi Latin, Arab dan terjemahan Bahasa Indonesia. Lengkap 10 Keistimewaannya. Ayat kursi terdapat dalam Al Quran Surat Al Baqarah ayat 255. Bacaan Ayat Kursi dikutip dari اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm Artinya "Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus makhluk-Nya, tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki.
Hantumerupakan kepercayaan mengenai makhluk halus yang wujud di dalam alam lain yang terdapat dalam semua kebudayaan dalam dunia ini. Dalam masyarakat Melayu hantu, semangat, jembalang atau penunggu telah wujud sejak zaman animisme lagi.Ketika itu semua benda besar seperti pokok atau batu yang besar dianggap didiami jin penunggu yang perlu dijaga dengan baik agar jin tersebut tidak mengamuk
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus makhluk-Nya, tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar. Sumber gambar Pixabay Ayat kursi adalah salah satu ayat yang ada di dalam Al-Qur'an yang masuk ke dalam Surat Al-Baqarah ayat ke-255 dan berada pada juz ketiga. Walaupun bacaan ayat ini cukup panjang, namun banyak umat islam yang mampu menghafalnya dengan mudah. Ayat yang paling terkenal bagi kaum muslimin ini ternyata memiliki keistimewaan dan keutamaan jika kita membacanya di beberapa waktu tertentu. Disebutkan dalam sebuah hadis bahwa ayat ini merupakan ayat yang paling agung yang ada di dalam Al-Qur'an. Kandungan Sebagai salah satu ayat yang agung dalam Al-Qur'an, ayat kursi memiliki kandungan yang sangat detail dan mendalam. Di dalam ayat tersebut disebutkan tauhidullah keesaan Allah, nama-nama dan sifat-sifat-Nya, serta keumuman ilmu dan kemampuan Allah Azza Wajalla. Hal ini terkandung dalam ayat “Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm”. Demikian pula Allah Azza Wajalla adalah dzat yang Maha Hidup dengan kehidupan yang maha sempurna; tidak terkena ngantuk, tidak tidur, tidak mengalami kekurangan dan kelalaian, tidak mengalami kematian dan yang lainnya dari berbagai jenis jenis kekurangan. Hal ini terkandung dalam firman Allah “lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm”. Di dalam ayat tersebut juga disebutkan tentang kekuasaan Allah yang meliputi langit dan bumi beserta seluruh isinya, serta tidak ada seorangpun yang bisa memberikan syafaat kecuali setelah mendapatkan izin dari-Nya. Disebutkan pula di dalamnya tentang Ilmu Allah yang melingkupi hamba-hamba-Nya, sehingga Allah mengetahui segala sesuatu yang ada di depan, di belakang, serta di sekeliling hamba-hamba-Nya, baik yang mereka tampakkan atau sembunyikan. Tidak ada satupun yang tersembunyi bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Sedangkan para hamba, tidak akan bisa menjangkau ilmu Allah Ta’ala, kecuali apa yang Allah tampakkan bagi mereka. Disebutkan pula tentang Kursi Allah yang melingkupi langit dan bumi. Kursi sendiri merupakan makhluk Allah yang sangat besar, selain dari Arsy. Letaknya di atas langit yang ketujuh. Kemudian ayat istimewa ini ditutup dengan penegasan bahwa penjagaan terhadap langit dan bumi beserta seluruh isinya, tidak memberatkan Allah Azza Wajalla sama sekali, tidak membuat Allah Azza Wajalla merasa capek dan letih. Sebab, Dia Maha Tinggi lagi Maha Agung. Keutamaan Jika dilakukan perbandingan dengan ayat Al-Qur'an yang lainnya, terlihat ayat ini memang memiliki makna yang dahsyat dan istimewa terutama karena terdapat nama serta sifat Allah di dalamnya. Sebagaimana ayat-ayat Al-Qur'an lainnya, ayat kursi juga memiliki keutamaan tersendiri berdasarkan keterangan yang datang dari hadits-hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam yang bisa dipertanggungjawabkan keabsahannya. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini akan dipaparkan lima dari sekian banyak keutamaan yang dimiliki oleh ayat dalam Surah Al-Baqarah ayat 255 ini. 1. Ayat yang Paling Agung “Dari Ubay bin Ka’ab Radhiallahu Anhu, dia berkata, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bertanya Wahai Abul Mundzir, tahukah kamu ayat yang paling agung dalam kitab Allah menurut pandanganmu?” Ubay menjawab “Allah dan Rasul-Nya yang paling mengetahui.” Beliau Shallallahu Alaihi Wasallam bertanya kembali “Wahai Abul Mundzir, tahukah kamu ayat yang paling agung dalam kitab Allah menurut pandanganmu?” Ubay menjawab “Allaahu Laa Ilaaha Illaa Huwal Hayyuul Qayyuum.” Ubay berkata “Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memukul dadaku dan berkata Demi Allah, Sungguh engkau telah dianugerahi ilmu wahai Abul Mundzir.” Diriwayatkan oleh Muslim [810]. Di dalam hadits tersebut nampak jelas salah satu keutamaannya yaitu sebagai ayat yang paling agung dalam Al-Qur'an. Oleh karena itu, sepantasnya bagi setiap muslim untuk sering-sering membacanya. 2. Tak Ada Penghalang Untuk Masuk Surga Kecuali Kematian Keutamaan lainnya yang juga dimilikinya disebutkan dalam sabda Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam di bawah ini مَنْ قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسِيِّ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ مَكْتُوبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُولِ الْجَنَّةِ إِلَّا أَنْ يَمُوتَ “Barangsiapa yang membaca ayat kursi di belakang setiap sholat wajib, maka tidak ada yang menghalanginya dari masuk surga kecuali kematian.” Diriwayatkan oleh An-Nasai dalam Amalul Yaum wal Lailah [100], Ad-Daraquthny dalam Al-Afraad [4529], dan selain keduanya. Terkait keutamaan di atas, para ulama mengatakan bahwa disunnahkan setelah selesai mengerjakan sholat, selepas membaca tasbih dan tahlil, untuk membaca ayat mulia ini. Diharapkan dengan sebab hal tersebut dia masuk ke dalam surga jika istiqomah di atas agamanya. Tentu harus dipahami bahwa semata-mata membaca ayat ini tidak akan memasukkan seseorang ke dalam surga. Keutamaan yang disebutkan di atas hanya bisa didapatkan jika dia istiqomah di atas agamanya, menjalankan aturan syariat, melaksanakan perintah Allah dan Rasul-Nya dan menjauhi larangan Allah dan Rasul-Nya, lalu istiqomah di dalam membaca ayat ini setiap selesai melaksanakan sholat. 3. Dijaga Dari Godaan Setan Hingga Pagi Di dalam sebuah hadis diriwayatkan bahwa mukmin yang membaca ayat yang agung ini sebelum tidur, maka ia akan peroleh penjagaan dari godaan setan sampai pagi. "... bila engkau akan beranjak ke tempat tidurmu maka bacakah ayat kursi hingga selesai yaitu bacaan 'Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum'. Karena sesungguhnya ia dapat menjadikanmu senantiasa mendapatkan penjagaan dari Allah dan setan pun tidak akan mendekatimu hingga pagi hari." HR. Bukhari 4. Diberikan Perlindungan Seharian Apabila seorang muslim membaca ayat ini yang kemudian diteruskan dengan membaca 3 ayat pertama Surah Al-Mu'min Gafir di pagi hari sebelum mulai beraktivitas, maka Allah akan memberikan perlindungan dan penjagaan dari mulai waktu membaca hingga di sore hari. Kemudian jika membacanya di sore hari, maka perlindungan dan penjagaan akan diberikan sampai di pagi hari. 5. Ayat Paling Diberkahi Membaca dan mengamalkan ayat populer ini, seorang muslim akan memperoleh keberkahan, dihindarkan dari kesulitan, dilindungi dari bencana dan kesedihan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya “Ayat kursi merupakan ayat yang diberkahi, tidak ada yang membukakan kesulitan, menyingkirkan bencana dan menghilangkan kesedihan lebih cepat daripada ayat kursi.” HR. Imam Abu Hamid Bin Muhammad Al-Gozhali Baca jugaSurat Yasin Surat Al WaqiahSurat Ar Rahman Surat Al KahfiSurat Al Mulk
Sila"Ketuhanan Yang Maha Esa" sebagai dasar Negara Republik Indonesia menurut pasal 29 ayat 1 Undang Undang Dasar (UUD) 1945, yang menjiwai sila yang lain, mencerminkan tauhid menurut pengertian keimanan dalam Islam. waktu itu -sebelum menyaksikan sendiri adegan di toko itu- saya tidak percaya ada ilmu halimunan, ada orang bisa
Ayat ini adalah ayat Kursi. Ayat yang mengandung sesuatu yang sangat agung. Terdapat sebuah hadits yang shohih dari Rosululloh Sholallohu alaihi wasalam yang menyebutkan bahwa ayat ini merupakan ayat yang paling utama dalam kitab Allah Alquran. Firman-Nya اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ “Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya” Maksudnya, Allah memberitahukan bahwasanya Dia lah satu-satunya ilah yang tunggal yang wajib untuk disembah oleh seluruh alam, tunggal dalam uluhiyah-Nya. Dia lah Allah yang hidupnya kekal dan tidak pernah mati selamanya, yang mengendalikan segala yang ada. Dengan demikian semua yang ada di dunia ini sangat membutuhkan-Nya, sedangkan Dia sama sekali tidak membutuhkan mereka, tidak akan tegak semua itu tanpa perintah-Nya. Seluruh makhluk ini adalah ciptaan-Nya, dan Dia lah yang mengatur seluruhnya. Sebagaiman firman-Nya ومن آياته أن تقوم السماء والأرض بأمره “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah berdirinya langit dan bumi dengan iradah-Nya” QS. Ar-Rum 25 Dan firman-Nya لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ “Tidak mengantuk dan tidak tidur” Artinya, Dia selamat dari cacat kekurangan,kelengahan dan kelalaian dalam mengurusi makhluk-Nya. Bahkan sebaliknya,Dia senantiasa mengurus dan memperhatikan apa yang dikerjakan setiap individu. Dan Dia senantiasa menyaksikan segala sesuatu,tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi dari-Nya. Dan diantara kesempurnaan sifat-Nya adalah Dia tidak pernah dikalahkan dikuasai oleh kantuk. Oleh karena itu Dia juga berfirman “Dan tidak juga tidur”. Karena tidur itu lebih kuat dari ngantuk. Dalam hadits yang shohih yang diriwayatkan oleh Abu Musa, telah berkata قام فينا رسول الله صلى الله عليه وسلم بأربع كلمات فقال " إن الله لا ينام ولا ينبغي له أن ينام ، يخفض القسط ويرفعه ، يرفع إليه عمل النهار قبل عمل الليل ، وعمل الليل قبل عمل النهار ، حجابه النور أو النار لو كشفه لأحرقت سبحات وجهه ما انتهى إليه بصره من خلقه Rosululloh Sholallohu alaihi wasalam telah mengajarkan empat kalimat kepada kami, beliau bersabda “sesungguhnya Allah tidak pernah tidur dan tidak pantas untuk-Nya tidur, Dia menurunkan dan menaikan timbangan. Diangkat kepadanya amalan siang sebelum amalan malam. Dan amalan malam sebelum amalan siang. Hijab-Nya terbuat dari cahaya atau api, kalaulah Dia perlihatkan wajahnya pasti akan terbakarlah sebala yang dilihatnya diantara makhluk-Nya” Dan firman-Nya لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ “Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi” Hal itu merupakan pemberitahukan bahwa semua makhluk dan hamba-Nya, dan berada di dalam kerajaan-Nya, pemaksaan-Nya, dan juga kekuasaan-Nya. Sebagaimana firman-Nya إِنْ كُلُّ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ إِلَّا آَتِي الرَّحْمَنِ عَبْدًا * لَقَدْ أَحْصَاهُمْ وَعَدَّهُمْ عَدًّا * وَكُلُّهُمْ آَتِيهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَرْدًا “Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba. Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti. Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri”. QS. Maryam 93-95 Dan firman-Nya مَن ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِندَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ “Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya?” Ini merupakan bagian dari keagungan, keperkasaan,dan kebesaran Allah swt yang mana tidak seorang pun dapat memberikan syafa’at kepada orang lain, kecuali dengan seizin-Nya. Ayat lain yang senada denga ayat ini adalah firman-Nya وَكَمْ مِنْ مَلَكٍ فِي السَّمَاوَاتِ لَا تُغْنِي شَفَاعَتُهُمْ شَيْئًا إِلَّا مِنْ بَعْدِ أَنْ يَأْذَنَ اللَّهُ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَرْضَى “Dan berapa banyaknya malaikat di langit, syafa'at mereka sedikitpun tidak berguna, kecuali sesudah Allah mengijinkan bagi orang yang dikehendaki dan diridhai Nya” Hal ini juga sebagaimana yang ditegaskan dalam sebuah hadits tentang syafaat آتي تحت العرش فأخر ساجدا فيدعني ما شاء الله أن يدعني ثم يقال ارفع رأسك ، وقل تسمع ، واشفع تشفع " قال " فيحد لي حدا فأدخلهم الجنة “aku datang ke bawah Arsy, lalu aku tunduk bersujud. Maka Dia membiarkanku selama waktu yang Dia kehendaki. Kemudian dikatakan “Angkatlah kepalamu, katakanlah perkataanmu maka akan didengar,dan berilah syafaat,dan engkau akan mendapatkan syafaat”. Nabi bersabda ”kemudian Allah memberikan suatu balasan kepadaku,lalu aku memasukan mereka ke dalam surga” HR. Bukhori dan yang lainnya Dan firman-Nya يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ “Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka” Yang demikian itu sebagai bukti yang menunjukan ilmu-Nya meliputi segala yang ada baik yang lalu maupun yang kini dan yang akan datang. Sebagaiman firman-Nya yang lain saat memberitahu kepada para Malaikat وَمَا نَتَنَزَّلُ إِلَّا بِأَمْرِ رَبِّكَ لَهُ مَا بَيْنَ أَيْدِينَا وَمَا خَلْفَنَا وَمَا بَيْنَ ذَلِكَ وَمَا كَانَ رَبُّكَ نَسِيًّا “Dan tidaklah kami Jibril turun, kecuali dengan perintah Tuhanmu. Kepunyaan-Nya-lah apa-apa yang ada di hadapan kita, apa-apa yang ada di belakang kita dan apa-apa yang ada di antara keduanya, dan tidaklah Tuhanmu lupa”. QS. Maryam 64 Firman-Nya وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ “Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya” Artinya, tidak ada seorangpun yang dapat mengetahui sesuatu pun dari ilmu Allah kecuali yang telah diajarkan dan diberitahukan oleh Allah ta’ala kepadanya. Mungkin juga makna penggalan ayat tersebut adalah, manusia tidak dapat mengetahui ilmu Allah sedikitpun, dzat dan sifat-Nya melainkan apa yang telah diperlihatkan Allah kepadanya. Hal itu senada denga firman-Nya pada ayat yang lain وَلَا يُحِيطُونَ بِهِ عِلْماَ “Sedangkan ilmu mereka tidak dapat meliputi-Nya” QS. Thaahaa 110 Selanjutnya firman-Nya وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ “Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar” Ibnu Abi Hatim menceritakan riwayat dari Ibnu Abbas bahwa yang dimaksud oleh ayat ini adalah “ilmunya Allah meliputi langit dan bumi”. Tafsir yang sama juga diriwayatkan oleh Ibnu Jarir. Ibnu Abbas mengatakan “kursi adalah tempat pijakan dua kaki Allah dan arsy tidak ada seorang pun yang mampu memperkirakannya”. Hal ini juga diriwayatkan al-hakim dalam kitabnya Almustadrok. Abu Bakar bin mardawih meriwayatkan hadits dari Abu Dzar Al-Gifari, bahwasanya dia bertanya kepada Rosululloh Sholallohu alaihi wasalam tentang kursi, maka Nabi Muhammad Sholallohu alaihi wasalam bersabda والذي نفسي بيده ما السماوات السبع والأرضون السبع عند الكرسي إلا كحلقة ملقاة بأرض فلاة ، وإن فضل العرش على الكرسي كفضل الفلاة على تلك الحلقة “Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya,tidaklah langit yang tujuh ini dan bumi yang tujuh ini jika dibandingan dengan kursi,kecuali hanya seperti cincin yang dilempar diatas padang pasir yang luaas, dan perbandingan antara kursi dengan arsy adalah seperti perbandingan cincin itu dengan luasnya padang pasir” Allah ta’ala tidak sama sekali merasa berat dan kewalahan dalam memelihara langit dan bumi dan semua yang ada diantara keduanya. Bahkan bagi Allah semua itu merupakan suatu halyang sangat mudah dan ringan. Dia mengawasi setiap individu atas apa yang ia kerjakan, yang senantiasa memantau segala sesuatu, sehingga tidak ada sesuatu pun yang luput dan tersembunyi dari-Nya. Dialah Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Tafsir TematisItulah pelbagai penjelasan dari beragam ahli ilmu terhadap kandungan dan arti ayat kursi arab, latin, artinya, moga-moga berfaidah untuk kita semua. Support kemajuan kami dengan memberi hyperlink ke halaman ini atau ke halaman depan
Ilmuhikmah khodam Kursi. 000 Tambah ke keranjang; Ilmu Khodam Ayat Al A'raf (Khodam Penjaga) - Kode H55 Rp 790. Khodam ini sangan di idam idamkan oleh semua orang terutama yang tertarik dengan ilmu spiritual, bagaimana tidak. Istilah "khodam" berasal dari bahasa arab yang berarti pembantu, penjaga atau pengawal yang selalu mengikuti. Tulisan-Bacaan Ayat Kursi Latin, Arab, Dan Artinya. Perlu diketahui, bahwa Ayat Kursi ini termasuk kedalam Surat al Baqarah ayat yang ke-255 dan bisa disebut juga dengan Ayat Singgasana. Sebagian mufassirin mengartikannya dengan ilmu Allah dan ada pula yang mengartikan dengan kekuasaan-Nya. Terdapat sebuah riwayat yang menyebutkan bahwa Ayat Kursi merupakan ayat yang paling agung dalam al Qur’an karena kandungan isinya tentang keesaan Tuhan Allah serta kekuasaan-Nya yang mutlak atas segala sesuatu dan bahwa Ia tidak kesulitan sedikitpun dalam memeliharanya. Imam Ahmad meriwayatkan dari Ubay bin Ka’ab, bahwa Nabi pernah bertanya kepadanya “Apakah ayat yang paling agung di dalam kitab Allah?” “Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui,” sahut Ubay bin Ka’ab. Maka Nabi mengulang-ulang pertanyaan tersebut, kemudian Ubay bin Ka’ab pun menjawab “Ayat Kursi.” Lalu dia mengatakan “Engkau akan dilelahkan oleh ilmu, hai Abu Mundzir. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya ayat kursi itu mempunyai satu lidah dan dua bibir yang senantiasa menyucikan al-Malik Allah di sisi tiang Arsy.” Tafsir Ibnu Katsir. Ayat Kursi Latin, Arab, Dan Artinya Ayat Kursi Latin allaahu laa ilaaha illaa huwa alhayyu alqayyuumu laa ta/khudzuhu sinatun walaa nawmun lahu maa fii alssamaawaati wamaa fii al-ardhi man dzaa alladzii yasyfa’u indahu illaa bi-idznihi ya’lamu maa bayna aydiihim wamaa khalfahum walaa yuhiithuuna bisyay-in min ilmihi illaa bimaa syaa-a wasi’a kursiyyuhu alssamaawaati waal-ardha walaa yauuduhu hifzhuhumaa wahuwa al’aliyyu al’azhiimu Ayat Kursi Arab اللهُ لَا اِلٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهٗ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهٗ إِلَّا بِإِذْنِهٖ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهٖ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهٗ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ Arti Ayat Kursi Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya; tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. Tafsir Ayat Kursi Dalam ayat ini Allah swt. menjelaskan bahwa Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan tidak ada Tuhan selain Dia, hanya Dia sajalah yang berhak disembah. Adapun tuhan-tuhan yang lain yang disembah oleh sebagian manusia dengan alasan yang tidak benar memang banyak jumlahnya. Akan tetapi Tuhan yang sebenarnya hanyalah Allah semata-mata. Hanya Dialah Yang Hidup abadi, yang ada dengan sendiri-Nya dan Dia pulalah yang selalu mengatur makhluk-Nya tanpa ada kelalaian sedikit pun. Kemudian ditegaskan lagi bahwa Allah swt. tidak pernah mengantuk. Orang yang berada dalam keadaan mengantuk tentu hilang kesadarannya sehingga ia tidak akan dapat melakukan pekerjaannya dengan baik padahal Allah swt. senantiasa mengurus dan memelihara makhluk-Nya dengan baik, tidak pernah kehilangan kesadaran atau pun lalai. Karena Allah swt. tidak pernah mengantuk, sudah tentu Ia tidak pernah tidur karena mengantuk adalah permulaan dari proses tidur. Dan orang yang tidur lebih banyak kehilangan kesadaran daripada orang yang mengantuk. Sifat Allah yang lain yang disebutkan dalam ayat ini ialah bahwa Dialah yang mempunyai kekuasaan dan yang memiliki apa yang ada di langit dan di bumi. Dialah yang mempunyai kekuatan dan kekuasaan yang tak terbatas sehingga Dia dapat berbuat apa yang dikehendaki-Nya. Semuanya ada dalam kekuasaan-Nya sehingga tidak ada suatu pun dari makhluk-Nya meskipun nabi-nabi dan para malaikat dapat memberikan pertolongan kecuali dengan izin-Nya apalagi patung-patung yang oleh orang-orang kafir dianggap sebagai penolong-penolong mereka. Yang dimaksud dengan “pertolongan” atau “syafaat” dalam ayat ini ialah pertolongan yang diberikan oleh nabi kepada umatnya di hari kiamat untuk mendapatkan keringanan atau kebebasan dari hukuman Allah. Syafaat itu hanyalah akan berhasil apabila Allah memerintahkannya atau mengizinkannya. Sifat Allah yang lain yang disebutkan dalam ayat ini ialah bahwa Allah senantiasa mengetahui apa saja yang terjadi di hadapan dan di belakang makhluk-Nya, sedang mereka tidak mengetahui sesuatupun dari ilmu Allah, melainkan sekedar apa yang dikehendaki-Nya untuk mereka ketahui. Kursi Allah yaitu ilmu dan kekuasaan-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Allah tiada merasa berat sedikit pun dalam memelihara makhluk-Nya yang berada di langit dan di bumi, dan di semua alam ciptaan-Nya. Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. Mereka tidak mengetahui ilmu Allah swt. kecuali apa yang telah dikehendaki-Nya untuk mereka ketahui. Dengan demikian, yang dapat diketahui oleh manusia hanyalah sekedar apa yang dapat dijangkau oleh pengetahuan yang telah dikurniakan Allah kepada mereka, dan jumlahnya amat sedikit dibanding dengan ilmu-Nya yang luas. Hal ini ditegaskan Allah dalam firman-Nya رَبِّي وَمَا أُوتِيتُمْ مِنَ الْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا Artinya ….dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit. Al Isra’ 85 Untuk manfaat atau khasiat dari Ayat Kursi, bisa dilihat di sebelah sini. Sumber Al Qur’an Wikipedia Tafsir Ibnu Katsir Tafsir Depag RI

IlmuLaduni Ayat Kursi Maghribi Assalaamu'alaikum.. Ilmu laduni ini adalah salah satu ilmu laduni tingkat tinggi yang rahasianya tersembunyi dan terurai di dalam 2 kitab yang berbeda yang di terjemaahkan dari kitab Mujarobat Ruhaniyah Khozinatul Al-Maghribi, karya Syeikh Ibnu Al-Hajji Attalamsani Al-Maghribi dan kitab Syamsul Ma'arif

Bacaan Ayat Kursi dan 12 Keutamaannya dalam Kehidupan – Belum banyak orang mengetahui keutamaan membaca ayat kursi. Hal tersebut membuat kesadaran dan minat membaca ayat kursi tergolong cukup rendah. Padahal ayat kursi dikenal sebagai ayat yang memiliki banyak keistimewaan, lho Grameds. Di antara surat-surat atau doa-doa lainnya, ayat kursi dinilai sebagai salah satu doa yang memiliki derajat paling tinggi. Dalam Alquran, ayat kursi merupakan bagian dari surah Albaqarah ayat ke-255. Ayat kursi memiliki tempatnya sendiri meskipun seluruh ayat dari semua surat di Alquran mulia. Keutamaan membaca ayat kursi erat kaitannya dengan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Ayat kursi sebagai salah satu doa yang memiliki derajat paling tinggi berisi tentang keesaan Allah SWT beserta kekuasaan Allah yang mutlak. Banyak sekali arti dan makna yang terkandung dalam ayat kursi. Membaca ayat kursi diyakini dapat memengaruhi jiwa dan keimanan hidup seseorang. Ayat tersebut diturunkan pada suatu malam setelah peristiwa hijrah di Madinah. Saat diturunkannya, beribu-ribu malaikat mengiringinya karena kemuliaan serta kebesaran firman Allah SWT. Ketika ayat kursi diturunkan, Muhammad bin Al-Hanafiyah meriwayatkan bahwa seluruh berhala yang ada di bumi berjatuhan, mahkota-mahkota para pembesar saling berjatuhan, para penguasa menjatuhkan wajah-wajah mereka ke bumi, para setan berlarian, dan para malaikat bersujud mengiringinya. Grameds pasti bertanya-tanya mengapa ayat tersebut diberi nama ayat kursi? Para ulama memaknai nama ayat kursi berbeda-beda. Namun, perbedaan-perbedaan tersebut justru saling menguatkan satu sama lain. Nama ayat kursi dapat diartikan sebagai ruangan dengan kapasitas sangat besar melebihi langit dan bumi. Kemudian sebagai pemerintahan, kekuasaan, serta kerajaan yang dimiliki Allah menjadi salah satu alasan pemberian nama ayat kursi. Selain itu, nama “kursi” dapat dikatakan sebagai salah satu sifat Allah SWT untuk mengatur seluruh ciptaan-Nya. Sedangkan beberapa ulama berpendapat bahwa penamaan ayat kursi diartikan sebagai simbol keagungan dan kebesaran Allah SWT. Dari penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa penamaan ayat kursi merupakan sebuah hukum-hukum Allah SWT atau pondasi kebijakan dan simbol kekuasaan yang dimiliki-Nya. Secara mutlak, turunnya ayat tersebut dapat memberikan petunjuk atas sifat-sifat Allah SWT. Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dari HR. Tirmidzi yang berbunyi لِكُلِّ شَىْءٍ سَنَامٌ وَإِنَّ سَنَامَ الْقُرْآنِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ وَفِيهَا آيَةٌ هِىَ سَيِّدَةُ آىِ الْقُرْآنِ هِىَ آيَةُ الْكُرْسِىِّ Artinya “Segala sesuatu itu mempunyai puncaknya dan puncak Alquran ialah surat al-Baqarah, di dalamnya terdapat sebuah ayat pemimpin semua ayat al-quran yaitu ayat kursi.” HR. Tirmidzi Sebagai ayat paling utama di Alquran, sebuah hadis riwayat Ubay bin Ka’ab mengatakan bahwa keesaan dan kekuasaan Allah terkandung di dalamnya. Arti dan makna tentang keutamaan serta manfaat ayat kursi ada di setiap kalimatnya. Bacaan Ayat Kursi dan ArtinyaKeutamaan Membaca Ayat Kursi1. Ayat Paling Agung dalam Alquran2. Membuka Pintu Hikmah dan Rezeki3. Ayat Paling Diberkahi4. Ayat Kursi sebagai Penghulu Alquran5. Ayat Pembuka bagi Segala Kesusahan6. Sebagai Pertolongan bagi Umat Muslim7. Memudahkan Sakaratul Maut8. Terdapat Izmul Azham9. Menghapus Keburukan10. Pahala Mati Syahid11. Dilancarkan Perkara Jodohnya12. Dihilangkan Kekafiran Meski dapat dibaca kapan saja, terdapat tiga waktu utama yang sangat dianjurkan untuk membaca ayat ini sesuai hadis Rasulullah SAW. Setiap pagi dan petang, setelah salat lima waktu, dan sebelum tidur menjadi tiga waktu utama yang sangat dianjurkan. Berikut bacaan ayat kursi dalam tulisan Arab, latin, dan terjemahan Bahasa Indonesia. بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ ٱللَّهُ لَآ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلۡحَىُّ ٱلۡقَيُّومُ‌ۚ لَا تَأۡخُذُهُ ۥ سِنَةٌ۬ وَلَا نَوۡمٌ۬‌ۚ لَّهُ ۥ مَا فِى ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَمَا فِى ٱلۡأَرۡضِ‌ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشۡفَعُ عِندَهُ ۥۤ إِلَّا بِإِذۡنِهِۦ‌ۚ يَعۡلَمُ مَا بَيۡنَ أَيۡدِيهِمۡ وَمَا خَلۡفَهُمۡ‌ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىۡءٍ۬ مِّنۡ عِلۡمِهِۦۤ إِلَّا بِمَا شَآءَ‌ۚ وَسِعَ كُرۡسِيُّهُ ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَٱلۡأَرۡضَ‌ۖ وَلَا يَـُٔودُهُ ۥ حِفۡظُهُمَا‌ۚ وَهُوَ ٱلۡعَلِىُّ ٱلۡعَظِيمُ Bismillahirrahmanirrahiim Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum. Laa ta’khudzuhuu sinatuw wa laa naum. Lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardh. Man dzal ladzii yasyfa’u indahuu illaa bi idznih. Ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum. Wa laa yuhiithuuna bi syai-im min ilmihii illaa bi maa syaa-a. Wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardha wa laa ya-uuduhuu hifzhuhumaa Wahuwal aliyyul azhiim. Artinya “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya. Tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” Keutamaan Membaca Ayat Kursi Sudah sepatutnya sebagai seorang muslim kita berzikir dan berdoa hanya kepada Allah SWT. Keutamaan membaca dan mengamalkan ayat kursi sungguh luar biasa, mulai dari kedudukan ayat ini sebagai pemimpin ayat Alquran, sebagai ayat paling agung, untuk mendapatkan balasan surga, pahala mati syahid, memohon perlindungan, hingga rezeki. Berikut keutamaan membaca ayat kursi dalam kehidupan. 1. Ayat Paling Agung dalam Alquran Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dari HR. Muslim yang berbunyi عن أُبي هو ابن كعب أن النبي – صلى الله عليه وسلم – سأله أي آية في كتاب الله أعظم قال الله ورسوله أعلم فرددها مرارا ثم قال آية الكرسي قال” ليهنك العلم أبا المنذر والذي نفسي بيده إن لها لسانا وشفتين تقدس الملك عند ساق العرش وقد رواه مسلم .. وليس عنده زيادة والذي نفسي بيده إلخ Artinya “Dari Ubay bin Ka’ab, sesungguhnya Nabi sallallahu’alaihi wa sallam bertanya kepadanya tentang ayat apakah yang paling agung dalam Kitabullah, beliau menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui.” Beliau ulang pertanyaannya beberapa kali. Kemudian dia menjawab, “Ayat kursi.” Maka beliau mengatakan, “Selamat bagi anda wahai Abu Mundzir dengan ilmu anda. Demi yang jiwaku yang ada di tangan-Nya. Sesungguhnya ayat Kursi mempunyai mulut dan dua bibir yang disucikan para Malaikat di kaki Arsy.” HR. Muslim. Umat muslim akan mendapatkan manfaat yang luar biasa dengan membaca dan mengamalkan ayat kursi. Karena di dalamnya terdapat nama Allah yang paling agung, yakni pada bait Alhayyu dan Alqayyum, ayat kursi disebut sebagai ayat yang paling agung dan menjadi raja dari sebagian ayat di dalam Alquran. 2. Membuka Pintu Hikmah dan Rezeki Umat muslim yang membaca Alquran akan dijamin rezekinya oleh Allah SWT. Kemudian Allah akan membukakan pintu hikmah bagi siapapun yang membaca ayat kursi sebanyak 18 kali setiap harinya. Selain itu, barang siapa yang membacanya akan dinaikkan derajatnya dan dimudahkan rezekinya oleh Allah di dunia dan akhirat. Dengan membaca ayat kursi sebanyak 18 kali sehari, Allah akan memberikan pengaruh besar sehingga orang akan senantiasa menghormatimu. Allah juga akan menjaga orang tersebut dari segala bencana yang akan menimpanya pada hari itu. 3. Ayat Paling Diberkahi Dengan membaca dan mengamalkan ayat kursi, umat muslim akan diberkahi, dijauhkan dari kesulitan, disingkirkan dari bencana, dan kesedihan dengan cepat. Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dari HR. Imam Abu Hamid bin Muhammad Al-Ghozali yang memiliki arti Artinya “Ayat kursi merupakan ayat yang diberkahi, tidak ada yang membukakan kesulitan, menyingkirkan bencana dan menghilangkan kesedihan lebih cepat daripada ayat kursi.” HR. Imam Abu Hamid Bin Muhammad Al-Gozhali. 4. Ayat Kursi sebagai Penghulu Alquran Keutamaan ayat kursi ialah sebagai surat yang paling unggul, paling, tinggi, dan penghulu ayat-ayat Alquran. Dengan membaca serta mengamalkan ayat kursi, Allah SWT akan menjaga umat muslim dari gangguan setan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW Artinya “Segala sesuatu pasti ada yang lebih unggul dan lebih tinggi. Sesungguhnya yang lebih unggul dan lebih tinggi dari Al-Quran adalah Surat Al-Baqarah. Dan di dalam Surat Al-Baqarah ada ayat yaitu Penghulu Ayat-Ayat Al-Quran, dialah Ayat Kursi.” 5. Ayat Pembuka bagi Segala Kesusahan Bagi umat muslim yang tidak pernah berhenti berzikir dengan ayat kursi akan memperoleh banyak kemenangan dan dibukakan pintu-pintu kemudahan. Allah akan mempermudah segala hajat yang dimilikinya agar dipermudah segala urusannya. Sesuai sabda Rasulullah SAW Artinya “Barangsiapa yang belajar Ayat Kursi dan tahu hak-haknya Allah akan membuka 8 pintu syurga untuknya, masuk pintu yang mana saja dipersilahkan.” 6. Sebagai Pertolongan bagi Umat Muslim Keutamaan ayat kursi ialah sebagai pertolongan bagi umat muslim. Allah SWT akan mendatangkan pertolongan bagi seseorang yang sedang dalam kesulitan. Dengan mengamalkan atau membaca ayat kursi sesudah salat wajib atau salat sunah, segala kesulitan akan hilang. Allah juga akan melindungi dan membebaskan mereka dari segala hal yang tidak diinginkan dengan membaca ayat kursi. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda “Apabila engkau mendatangi tempat tidur pada malam hari maka bacalah ayat kursi, niscaya Allah SWT akan senantiasa menjagamu, dan setan tīdak akan mendekatimu hingga waktu pagi.” HR. Bukhari. 7. Memudahkan Sakaratul Maut Allah SWT akan mendatangkan sesuatu yang diinginkan dan yang sebelumnya tidak ada menjadi ada dengan mengamalkan ayat kursi. Bagi umat muslim yang membaca ayat kursi, akan Allah mudahkan sakaratul mautnya. 8. Terdapat Izmul Azham Ayat kursi sebagai ayat yang paling agung dalam Alquran mengandung izmul azham. Apabila kamu mengamalkannya, Allah akan mengabulkan segala doa yang diminta. Dalam memenuhi kebutuhan maupun hajat lainnya, ayat kursi menjadi senjata yang paling ampuh tiada tara. 9. Menghapus Keburukan Keutamaan lainnya dari ayat kursi ialah menghapus segala keburukan. Allah akan mengutus para malaikat untuk mencatat segala bentuk kebaikan dan menghapus semua keburukan umat muslim yang mengamalkan ayat kursi. 10. Pahala Mati Syahid Sesuai sabda Rasulullah SAW dari HR. Hakim yang berbunyi من قرأ آية الكرسى دبر كل صلاة كان الذى يلى قبض روحه ذو الجلال والإكرام وكان كمن قاتل عن أنبياء الله ورسله حتى يستشهد Artinya “Barangsiapa membaca Ayat Kursi setiap selesai sholat, maka yang akan mencabut nyawanya adalah Allah sendiri dan ia bagaikan orang yang berperang bersama para nabi hingga mendapatkan mati syahid.” HR. Hakim. Umat muslim yang rutin membaca dan mengamalkan ayat kursi setelah salat fardu akan mendapatkan pahala mati syahid. 11. Dilancarkan Perkara Jodohnya Memperoleh kelancaran dalam perkara mendapatkan jodoh bagi mereka yang belum menikan menjadi salah satu keutamaan dari ayat kursi. Allah akan mudahkan mereka mendapat jodoh yang baik dan saleh karena membaca dan mengamalkan ayat kursi. 12. Dihilangkan Kekafiran Bagi orang yang rutin membaca ayat kursi secara rutin, Allah akan mendatangkan keistimewaan atau keutamaan ayat kursi sebagai penghilang kekafiran. Dengan membaca ayat kursi, Allah akan senantiasa menghilangkan segala kekafiran yang di depan mata. Grameds, itulah penjelasan mengenai bacaan ayat kursi beserta keutamaannya dalam kehidupan. Bagi kamu yang ingin memperdalam ilmu agama Islam, kamu bisa membaca buku-buku dari Gramedia. Yuk Grameds, beli bukunya sekarang juga! Baca juga Tata Cara Berwudhu Tata Cara Sholat Dhuha Tata Cara Sholat Tahajud Tata Cara Sholat Jenazah Tata Cara Mandi Wajib Pengertian Al-Quran dan Hadits Pengertian Akhlak Sifat-sifat Mulia Perilaku Jujur dalam Islam Pengertian Zakat Rukun Haji Pengertian Iman Kepada Malaikat Pengertian Aurat Daftar 99 Asmaul Husna Zakat Fitrah dan Zakat Mal ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien

PROGRAMILMU hikmah SOSIAL II (DUA) MAHAR RP 500.000, - TAMBAH ONGKOS KIRIM yang menjadi Khodam dari Ayat Kursi. 29. Ilmu Hikmah Hidangan Langit Amalan inI berguna Halimunan, Melipat bumi, Hizab dari Ilmu HItam,Sihir, Mendatangkan raja Jin, Melihat yg Akan terjadi. 47. MENARIK CINTA ( PELET )

loading...Ayat kursi merupakan salah satu ayat dalam Al-Qur’an yang mengandung banyak kemuliaan, dan disebut sebagai ayat paling agung. Foto ilustrasi/cahayaquran Ayat Kursi dalam bahasa Arab adalah ʾāyatul kursī آية الكرسى atau sering dikenal sebagai Ayat Singgasana . Ayat kursi ini merupakan salah satu ayat di surah Al-Baqarah ayat ke-255. Pada bacaan ayat kursi berisi tentang keesaan Allah serta kekuasaan Allah yang setiap ayat-ayat pada bacaan Ayat Kursi mengandung banyak sekali arti dan makna tentang keutamaannya dan manfaatnya. Dengan membaca ayat ini maka akan mempengaruhi jiwa dan keimanan hidup kita. Karena itu, sebagai umat muslim kita dianjurkan untuk secara rutin membaca ayat kursi dan mengamalkannya dalam berbagai aktifitas kehidupan sehari-hariBahkan Imam Al-Suyuthi dalam Kitab "Durrul Mantsur" menyebutkan ayat kursi merupakan salah satu ayat dalam Al-Qur’an yang mengandung banyak kemuliaan, dan disebut sebagai ayat paling agung.Baca juga Surat Al-Kafirun, Surat yang Sangat Ditakuti Iblis Rasululullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaإنها أعظم اية في القرن كتاب الله“Sesungguhnya ia Ayat Kursi adalah ayat yang sangat agung yang terdapat dalam Al-Qur’an.”Disebut ayat kursi karena di dalamnya terkandung kata kursiyyuhus. Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir menjelaskan, makna asal Al Kursi adalah Al Ilmu ilmu. Para ulama mendapat sebutan sebagai al karaasi, yaitu orang-orang yang dijadikan sebagai pegangan atau sandaran .Terdapat pula pendapat yang mengatakan bahwa al kursi merupakan bentuk keagungan Allah SWT. Pendapat lain mengemukakan bahwa al kursi merupakan bentuk kekuasaan Allah SWT. Hasan Al Bashri mengemukakan pendapat bahwa arti kalimah al kursi adalah arsy.Baca juga Muslimah, Inilah Amalan Sunnah di Hari Jumat yang Sayang Bila Dilewatkan Inilah bacaan ayat kursi Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal aliyyul adhiimArtinyaAllah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya; tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.Baca juga Terlalu Kuantitatif Soal Rezeki? Keutamaan dan Fadhilah Ayat KursiImam Suyuthi menjelaskan bahwa ayat kursi memiliki banyak keutamaan yang terkandung di dalamnya. Banyak hadis yang diriwayatkan mengenai ayat kursi ini, salah satunya yang paling terkenal adalah mampu mengusir gangguan setan. Berikut keutamaan yang terkandung dalam ayat kursi1. Pemimpin ayat Al-Qur’anSebuah hadis meriwiyatkanلِكُلِّ شَىْءٍ سَنَامٌ وَإِنَّ سَنَامَ الْقُرْآنِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ وَفِيهَا آيَةٌ هِىَ سَيِّدَةُ آىِ الْقُرْآنِ هِىَ آيَةُ الْكُرْسِىِّ"Segala sesuatu itu mempunyai puncaknya dan puncak Alquran ialah surat al-Baqarah, di dalamnya terdapat sebuah ayat pemimpin semua ayat al-quran yaitu Ayat Kursi. HR. Tirmidzi
ROZqP5.
  • vhspbb3ywh.pages.dev/341
  • vhspbb3ywh.pages.dev/152
  • vhspbb3ywh.pages.dev/154
  • vhspbb3ywh.pages.dev/279
  • vhspbb3ywh.pages.dev/56
  • vhspbb3ywh.pages.dev/338
  • vhspbb3ywh.pages.dev/94
  • vhspbb3ywh.pages.dev/286
  • vhspbb3ywh.pages.dev/391
  • ilmu halimunan ayat kursi