Desain label baju adalah komponen penting yang harus disertakan pada produk fashion. Fungsinya sebagai identitas brand serta memuat informasi penting tentang baju tersebut. Terkesan sederhana, namun menyertakan label penting sebagai indikator kualitas baju. Apa Itu Label Baju?Fungsi Label Baju1. Sebagai Identitas Produk2. Label Baju Sebagai Media Branding3. Meningkatkan Nilai Merek dan Produk4. Memberikan Informasi TambahanBahan yang Cocok Untuk Label Baju1. Label Baju Bahan Woven2. Label Baju Bahan Satin3. Label Baju Bahan NylonBagaimana Cara Menentukan Desain Label Baju?1. Pahami Karakter Pelanggan2. Penempatan Label Di Baju3. Sesuaikan Dengan TemaBagaimana Cara Membuat Desain Label Baju?1. Tentukan Fungsi Label Pada Baju2. Buat Desain Dengan Aplikasi Painting3. Pilih Bahan dan CetakRekomendasi Desain Label Baju?1. Informasi Merk2. Label Temporary3. Desain Lipat Kecil4. Desain Perawatan Baju Bagi kalian yang ingin berbisnis baju. Sebaiknya mulai memahami ilmu ini agar produk bernilai jual tinggi. Lalu, seberapa penting sebenarnya peran label dan apa saja yang perlu dipersiapkan untuk membuatnya? Label pada baju adalah salah satu komponen identitas brand yang memuat informasi spesifikasi produk. Biasanya dijahit pada bagian luar atau dalam pakaian. Bentuknya kecil dan tidak mencolok, sehingga tidak akan mengganggu estetika produk. Bahannya dibuat dari kain pilihan, umumnya berwarna putih atau hitam. Tidak ada aturan desain pada label pakaian. Setiap pemilik brand bebas memasang dengan konten apapun. Selama mengikuti aturan branding fashion. Fungsi Label Baju Bagi Anda yang memiliki bisnis di bidang fashion, tentunya label baju sangat diperlukan terdapat di dalam produk baju pakaian. Adanya label pada baju ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses penjualan baju itu sendiri. Bahkan label baju ini memiliki beberapa fungsi dan tujuan, yang bisa dijelaskan sebagai berikut. 1. Sebagai Identitas Produk Fungsi utama dari label baju adalah untuk sebagai identitas resmi pada baju sehingga baju tersebut akan memudahkan calon konsumen dalam mengidentifikasinya sebelum membeli. Dalam hal ini, identitas produk yang dimaksud yaitu nama merek atau brand Anda. 2. Label Baju Sebagai Media Branding Label baju atau label pakaian juga bisa menjadi salah satu media sarana pendukung kegiatan branding. Dengan adanya label baju ini yang dimana menunjukkan nama merek dengan jelas dan desain menarik, akan membuat calon konsumen semakin mudah untuk mengingat nama merek Anda dan tertarik untuk membelinya. 3. Meningkatkan Nilai Merek dan Produk Kemudian, label juga bisa meningkatkan nilai atau value dari sebuah merek dan produk baju. Para konsumen tentunya akan cenderung lebih tertarik pada sebuah produk baju yang telah label produk yang jelas, menarik, dan juga bahannya berkualitas. Sebaliknya, minat konsumen pun cenderung akan menurun jika sebuah pakaian tidak mempunyai label baju. 4. Memberikan Informasi Tambahan Selain berfungsi untuk menampilkan informasi utama seperti nama merek dan nama produk, label baju juga bisa mencantumkan informasi-informasi tambahan mengenai produk baju tersebut, contohnya seperti ukuran baju, material bahan yang digunakan, sampai anjuran cara mencuci atau merawat produk baju dengan tepat. Baca Juga Kenali 5 Cara Membuat Desain Baju untuk Acara Penting Bahan yang Cocok Untuk Label Baju Berdasarkan desain serta fungsi penggunaannya, label baju sebenarnya bisa dibuat dari bahan yang berbeda-beda. Namun, apabila Anda ingin membuat label baju dengan tampilan yang modern dan juga elegan, Anda perlu menggunakan bahan yang berkualitas baik agar para calon konsumen semakin tertarik untuk membelinya. Umumnya, dalam membuat label baju terdapat 3 bahan yang sering digunakan. Misalnya seperti satin, woven, nylon. Sedangkan untuk label hang tag menggunakan kertas pvc, karton, ivory atau acrylic. 1. Label Baju Bahan Woven Bahan woven adalah salah satu kain yang paling sering digunakan untuk pembuatan label baju terutama untuk beberapa jenis apparel seperti baju kaos, jaket, dan sweater. Seiring berkembangnya zaman, bahan woven juga dipakai untuk pembuatan label pada produk tas ataupun dompet. Terdapat beberapa hal yang menjadi ciri khas dari bahan woven dan juga sebagai pembeda dari bahan-bahan lainnya, diantaranya Terdapat banyak jenis bahan woven yang ada, namun secara umum terdiri bahan woven bertekstur lembut dan kasar. Tekstur bahan woven yang lembut atau kasar tersebut juga tergantung dari kualitas benang jahit dan teknik jahitan yang digunakan. Label baju yang terbuat dari bahan woven cenderung lembut, halus, dan tidak berbulu ketika diraba, sehingga nyaman jika bersentuhan dengan kulit. Harga label baju yang terbuat dari woven juga relatif lebih terjangkau dan tidak akan terlalu mempengaruhi harga produk baju tersebut. 2. Label Baju Bahan Satin Label baju dari bahan satin merupakan label baju yang tentunya memiliki tekstur sangat halus dan juga lembut sehingga sangat pas untuk digunakan di segala macam pakaian. Dengan memiliki serat yang halus tersebut, label baju bahan satin ini sangat nyaman dan aman bagi penggunanya. Kemudian yang menjadi karakteristik dan pembeda label baju dari bahan satin dengan bahan lainnya adalah sebagai berikut Label baju yang terbuat dari bahan satin biasanya memiliki tampilan yang mengkilap dan bisa dibuat mirip 100% seperti desain awalnya. Proses pembuatan label baju pun lebih mudah dan cepat karena teknik mencetaknya memakai mesin printing khusus. Sejalan dengan kemudahan proses pembuatan tersebut, label baju bahan satin tidak perlu untuk dijahit atau dirajut sehingga lebih efisien. 3. Label Baju Bahan Nylon Bahan ketiga yang juga sering digunakan untuk pembuatan label baju adalah bahan nylon atau polyester. Bahan ini banyak dijual di pasaran dengan harga yang relatif terjangkau sama seperti woven. Bagaimana Cara Menentukan Desain Label Baju? Bagi pemula yang baru terjun dalam dunia fashion. Tidak jarang kesulitan menentukan isi label pakaian. Walaupun jarang diperhatikan oleh konsumen, namun sebaiknya pahami hal ini sebelum menentukan desain custom. 1. Pahami Karakter Pelanggan Pahami karakter pelanggan lebih dahulu. Jika memproduksi baju anak, maka gunakan tampilan lucu. Sebaliknya pada produk dewasa, maka cukup dengan menampilkan merek dan ukuran produk. 2. Penempatan Label Di Baju Pilih posisi label yang tidak mengganggu keindahan pakaian. Umumnya label dijahit di bagian dalam kerah belakang. Atau bagian bawah luar pakaian dengan ukuran kecil. 3. Sesuaikan Dengan Tema Umumnya label menggunakan warna dasar putih atau hitam. Lalu pilih font tulisan sesuai tema pakaian. Jika pakaian formal, maka sebaiknya gunakan format yang terkesan formal juga. Baca Juga 5 Cara Menggambar Desain Baju untuk Pemula Bagaimana Cara Membuat Desain Label Baju? Setelah memiliki ide desain, selanjutnya membuat label tersebut. Hal yang perlu diperhatikan saat membuat diantaranya, jenis kain. Berikut ini cara tepat untuk membuat label pakaian agar tetap indah. 1. Tentukan Fungsi Label Pada Baju Fungsi komponen ini pada pakaian cukup beragam. Selain sebagai branding, juga digunakan tempat menyertakan informasi pakaian. Maka sebelum membuat tentukan fungsinya lebih dahulu, apakah sebagai branding saja, atau disertakan informasi spesifikasi produk. 2. Buat Desain Dengan Aplikasi Painting Setelah menentukan tujuan dan fungsinya. Selanjutnya buat desain menggunakan media painting digital. Gunakan skema yang tidak mencolok dan tidak terlalu besar. Sebaiknya pilih warna monochrome dengan ukuran kecil. 3. Pilih Bahan dan Cetak Selanjutnya adalah memilih bahan untuk menerapkan desain label. Biasanya, jenis label yang digunakan adalah metode DTF atau Direct Transfer Film. Metode printing digital ini terkenal karena mampu mencetak desain dengan artikel kecil tanpa harus menggunakan outline seperti yang sering terjadi pada printable polyflex. Keunggulan penggunaan label print bila dibandingkan dengan kain adalah desainnya yang lebih tahan lama dan baju pun jadi lebih nyaman digunakan. Baca Juga Bagaimana Cara Membuat Pola Baju Anak dengan Sederhana? Rekomendasi Desain Label Baju? Untuk label pada baju ada beberapa kategori bisa digunakan. Hal ini berdasarkan pada isi dan fungsi informasi didalamnya. Berikut ini rekomendasi desain label baju. 1. Informasi Merk Desain pertama adalah pada tipe label merek. Isinya apa saja? Kalian dapat mengisi dengan desain logo brand atau ditambahkan informasi tentang brandnya. Sebagian pakaian terkadang membutuhkan pengelolaan berbeda. Hal tersebut dapat dituliskan pada bagian label juga./ Sebaiknya tampilan dibuat sederhana. Selain itu tempatkan pada dalam baju yang sekiranya tidak mengganggu saat digunakan. Misalnya pada bagian leher dalam. 2. Label Temporary Jenis temporary merupakan tambahan label menggunakan hang tag atau sticker. Fungsinya sebagai media tambahan informasi produk. Misalnya informasi size, warna, tipe produk, dan lainnya. Ini dapat dijadikan sebagai pendukung, jika informasi pada label utama terbatas. Desainnya juga lebih besar dan inovatif, dengan kertas atau mika plastik sebagai medianya. 3. Desain Lipat Kecil Desain lipat kecil posisinya dijahitkan pada sambungan pakaian. Atau bisa juga pada posisi bawah kiri baju. Umumnya berada di detail baju yang menyertakan lipatan, misalnya pada atau bagian bawah pakaian. 4. Desain Perawatan Baju Label model tersebut adalah desain yang cukup populer, yaitu menyertakan informasi mengenai cara merawat pakaian. Tujuannya agar konsumen mendapatkan informasi lebih mudah. Ada beberapa simbol yang bisa kalian gunakan, antara lain washing mencuci, iron setrika, drying pengeringan dan bleaching pemutih. Itulah, beberapa rekomendasi label baju yang bisa dijadikan pilihan. Ada banyak cara membuat desain label baju unik, tentunya akan meningkatkan harga jual produk fashion kalian di pasaran. Buat kreasi desain mu dari sekarang! Author Recent Posts Nabila merupakah penulis sekaligus tim creative dari Tshirtbar, seseorang yang mempunyai ketertarikan kuat dengan industri fashion, enterpreneur dan lifestyle
Carake 1 dengan memakai . Untuk memakai sepatu sebelah pada mesin jahit portable, kita harus melepaskan dudukan sepatunya terlebih dahulu. Lepaskan sepatu jahit lurus ( zig zag foot ) Setelah zig zag foot terlepas, bahkan saya sering membongkar baju jadi untuk mempelajari teknik jahitannya. Tahun 2009 saya membuat buku belajar menjahitManfaatMemakai Label. Kerugian Tidak Memakai Label. 1. Brand produk Anda mudah dikenali. Orang sulit mengenali Brand produk Anda. 2. Desain dan peletakan label yang tepat akan memberi keunikan pada produk Anda. Keunikan produk Anda sulit untuk diidentifikasi. 3.Panduan ukuran label baju sesuai posisi penempatan labelUkuran label pakaian yang baik sebaiknya menyesuaikan dengan posisi label. Mengapa hal ini menjadi pertimbangan? Alasan utamanya adalah kenyamanan pemakai baju tersebut, jangan sampai size label baju malah mengganggu pemakai baik dari segi visual maupun label baju berdasarkan penempatan labelUkuran label baju di bagian dalam/luar kerah leherKerah leher bagian dalam sangat umum digunakan untuk meletakkan label baju, ukuran label baju sebaiknya tidak lebih dari 3cm dengan lebar label menyesuaikan. Bagian leher termasuk sensitif, karena itu size label baju jangan terlalu besar agar tidak mengganggu label baju di bagian lenganLabel pakaian di bagian lengan biasanya diletakkan di luar pada bagian hem. Ukuran label baju di bagian ini sebaiknya tidak lebih dari 3cm dengan lebar label disesuaikan. Pemasangan label di bagian lengan bisa untuk baju lengan panjang maupun lengan label baju di sisi depanLabel pakaian di sisi depan biasanya ditempatkan di bagian ujung bawah dekat jahitan samping, ada juga yang memasang label di bagian lidah kancing. Size universal yang digunakan berbagai merek pakaian adalah 3x3cm, 4x3cm, 4, label baju di bagian sampingUntuk label pakaian di sisi samping biasanya terletak di sisi dalam baju yang diobras. Ukuran label pakaian yang cocok adalah yang simetris seperti 2x4cm. Tujuan ukuran yang simetris yaitu agar bisa dilipat dua, jangan lupa melebihkan ukuran untuk label baju di bagian bawah overdeckLabel di bagian bawah overdeck ini biasanya berukuran simetris juga agar bisa dilipat dua, ukuran yang umum adalah panjang 3cm dan lebar menyesuaikan, sebaiknya bagian dalam dijahit overdeck atau bisa juga jahit lipat, tujuannya agar tidak mengiritasi label baju di punggung bagian dalamLabel untuk punggung bagian dalam bisa menggunakan ukuran panjang 4cm, sebaiknya gunakan bahan label yang terbuat dari woven, katun, atau tafeta. Jenis bahan tersebut cukup aman dan tidak menimbulkan iritasi di kulit. 1aWmvF.